THE FLASH (SERIAL TV)


The Flash adalah TV Series Amerika berdasarkan karakter DC Comics Flash (Barry Allen). The Flash dibuat oleh orang yang juga menangani Arrow TV Series yaitu Greg Berlandi, Andrew Kreisberg, dan Geoff Johns. Flash TV Series pertama kali diumumkan akan ditayangkan oleh channel CW pada awal mei tahun 2014, dan dijadwalkan tayang pertama kali pada tanggal 7 Oktober 2014.




Sinopsis The Flash (Series TV)

Barry Allen (Grant Gustin) adalah seorang ilmuwan forensik untuk polisi Central City. Allen adalah orang yang kaku dan sulit bergaul, dikarenakan trauma karena masalah keluarga dimasa lalu. Allen mencoba mencari kebenaran akan masalah keluarganya yang membawanya kepada sebuah particle accelerator. Ketika accelerator tersebut meledak, Allen terkena ledakan dan mengalami koma selama sembilan bulan. Saat bangun, Allen sadar bahwa ia memiliki kekuatan super berupa kecepatan melebihi manusia lainnya. Semakin lama, ia sadar bahwa ada orang lain dengan kekuatan super yang memiliki rencana jahat, Allen kemudian bersumpah menggunakan kelebihan yang ia miliki untuk melindungi Central City sebagai The Flash.
               (Trailer Season 1)


Review The Flash (Series TV)

Seiring dengan kesuksesan serial Arrow di stasiun TV The CW, stasiun tersebut menjadi tertarik untuk memberikan pesanan serial superhero baru yang adalah spin-off dari dunia Arrow: The Flash. Serial ini diciptakan oleh Greg Berlanti, Andrew Kreisberg, dan Geoff Johns, otak-otak yang ada di belakang penciptaan serial Arrow. Ini memang bukan pertama kalinya sang pelari cepat dunia DC itu tayang di layar kaca dalam bentuk live-action, apakah ada di antara kalian masih ingat dengan serial The Flash pada tahun 1990 dulu yang dibintangi oleh John Wesley Shipp? Jangan lupa juga inkarnasi The Flash muda yang sempat beberapa kali muncul menjadi bintang tamu dalam serial SmallVille.

Kendati The Flash adalah salah satu superhero dari DC yang paling populer (bisa dibilang ia mungkin superhero keempat paling populer di DC hanya di belakang trio Superman, Batman, dan Wonder Woman) sayang sekali orang-orang yang tak seberapa mengenalnya hanya sekedar tahu dirinya sebagai “si superhero yang bisa berlari dengan ‘sangat’ cepat“. Ini memang kesalahan dari studio komik DC yang kurang sigap mengadaptasi kisah-kisahnya ke media yang lebih bisa diterima kalangan mainstream.

           (Trailer Season 2)


Jadi untuk mempersiapkan diri kalian menonton serial tersebut (sekaligus memperingati Extended Trailer yang baru saja dirilis oleh The CW) saya persembahkan hal-hal yang perlu kalian tahu sebelum mengikuti sang superhero kilat!

1. The Flash Beroperasi di Central City

Salah satu perbedaan pokok dari DC dan Marvel adalah base operasi dari superhero-superheronya. Kota-kota tempat superhero Marvel beroperasi adalah kota-kota nyata seperti New York yang menjadi home base dari (hampir) semua superhero Marvel mulai dari The Avengers sampai Spider-man. Di sisi lain para superhero DC biasanya memiliki base operasi mereka di kota-kota fiktif yang berlainan. Superman mengamankan kota Metropolis, Batman beroperasi di Gotham City, dan Green Arrow menegakkan keadilan di Star City (atau Starling City dalam serial Arrow).

Untuk The Flash tempat dia beroperasi adalah Central City. Dalam komik Central City adalah kota yang sangat menghormati dan mencintai The Flash, sebagaimana halnya Superman dicintai oleh rakyat Metropolis. Ini mungkin karena pada dasarnya sifat The Flash adalah seorang yang ceria dan sigap menolong siapa saja seperti Superman, berbeda dengan Batman yang ditakuti oleh para kriminal di kota Gotham karena sifatnya yang misterius.

2. The Flash Mengambil Versi Barry Allen

Satu hal yang tak diketahui oleh kebanyakan orang adalah The Flash adalah sosok superhero yang memiliki banyak orang berbeda memakai identitasnya. Sosok pertama yang memakainya adalah Jay Garrick di era Golden Age. Saat DC me-reboot dunia mereka dan memulai era Silver Age mereka menciptakan sosok Barry Allen sebagai sosok yang menjadi sang Scarlet Speedster. Barry Allen menjadi sosok The Flash selama bertahun-tahun lamanya sebelum ia mati secara heroik (kematiannya bahkan disebut sebagai salah satu kematian paling heroik!) dalam even Crisis on Infinite Earths.

Selama tahun-tahun kematian Barry yang lebih dari 20 tahun lamanya itu mantel identitas The Flash sekali lagi beralih ke tangan sang keponakan Wally West dan cucunya Bart Allen (karena sang cucu berpetualang dari masa depan kembali ke masa lalu). Barry Allen sendiri baru kembali ke dunia orang hidup beberapa tahun lalu dalam even Final Crisis. Semenjak itu sosoknya kembali menjadi sosok dominan memakai identitas The Flash, termasuk dalam serial TV ini. Apakah itu berarti Wally West, Jay Garrick, dan anggota-anggota keluarga The Flash lain bakalan muncul di serial ini? Never say never. Lihat saja Arrow yang kedatangan banyak sekali cameo dari dunia DC.




3. Akan Ada Crossover dengan Arrow

Sebagaimana halnya Buffy The Vampire Slayer dan Angel maupun The Vampire Diaries dan The Originals, The Flash adalah spin-off dari Arrow dan merupakan pembuktian bahwa konsep shared universe, sesuatu yang sudah lama dipraktekkan dan sangat sukses di dunia Marvel, bisa terjadi juga di dunia DC. Toh, Barry Allen sendiri pertama muncul di dalam Arrow season kedua. Mengingat kedua serial ini dibidani oleh tim yang sama (Greg Berlanti dan Andrew Kreisberg) maka sangat memungkinkan bagi kedua serial ini untuk menggarap kisah yang saling berkesinambungan. Siapa tahu ada musuh yang dihadapi oleh Arrow pada pekan ini kabur ke Central City dan memaksa Ollie mengejarnya dan berduet dengan Barry? Atau ada seorang mastermind kejahatan yang merencanakan rencana jahat yang mengancam dua kota secara simultan sehingga karakter dari kedua serial ini harus bersatu menghentikan ancaman tersebut.

Sosok Arrow sudah muncul dalam Extended Trailer episode Pilot The Flash tapi saya berharap bahwa kemunculan ini bukan sekedar yang pertama dan yang terakhir kalinya. Kalau DC belum jua sanggup menyatukan karakter-karakter superhero mereka di layar lebar, siapa tahu mereka lebih beruntung kalau mulai dari layar kaca! Hanya saja saya juga ingin bahwa kedua serial ini tetap berdiri dengan identitas sendiri dan tak mengabuse semena-mena konsep crossover.

4. Heroes and Villains Unite!




Dalam serial The Flash akan muncul sosok-sosok dari dunia The Flash dan sosok-sosok di luar dunia The Flash. Dalam Extended Trailer kita sudah ditunjukkan bahwa salah satu musuh pertama yang akan dihadapi oleh The Flash adalah Weather Wizard, sang villain yang memiliki kemampuan mengatur cuaca. Saya percaya bahwa tinggal tunggu waktu saja untuk kemunculan musuh-musuh lain dalam rogue gallery The Flash seperti Captain Cold dan Mirror Master. Selain itu tentu saja sosok Reverse Flash sudah muncul dalam flashback yang mengingatkan pembaca komik pada even Flashpoint. Uniknya serial ini tak hanya memperkenalkan karakter-karakter dari dunia The Flash saja tetapi juga dunia DC yang lebih luas. Dua karakter utama dalam film yang sudah dipastikan bergabung adalah Caitlin Snow (Danielle Panabaker) dan Cisco Ramon (Carlos Valdes). Keduanya unik sebab Caitlin Snow adalah alter-ego dari Killer Frost, salah satu musuh Firestorm, sementara Cisco Ramon adalah alter-ego dari Vibe, seorang superhero yang tergabung dengan grup Justice League of America.

Adapun musuh utama di season 2 adalah Zoom, yang merupakan pemburu Speedster dan mengambil kecepatannya untuk menjadi yang tercepat. Mampukah Barry Allen (The Flash) menghentkannya?





5. No Gotham, No Constantine… For Now

Tahun ini dan tahun depan adalah tahun yang menyenangkan bagi pecinta komik. Tidak hanya mereka akan kebanjiran segudang film-film superhero, mereka juga bisa menikmatinya dalam basis mingguan melalui serial-serial yang ada. Apabila tahun lalu hanya ada dua serial maka di tahun ini jumlah tersebut membengkak banyak. Selain The Flash dua proyek komik DC yang mendapatkan perhatian banyak orang adalah Gotham dan Constantine. Apakah ini artinya akan terjadi crossover besar-besaran antara Arrow, The Flash, Gotham, dan Constantine?

Jawabannya: tidak. Paling tidak, tidak untuk sekarang. Kenapa? Arrow dan The Flash adalah opsi yang mudah untuk mendapatkan lampu hijau crossover sebab mereka berasal dari tim yang sama dan ditayangkan di stasiun TV yang sama (The CW). Ini beda halnya dengan Gotham yang tayang di Fox dan Constantine yang tayang di NBC. Sementara bukan tidak mungkin serial dari dua stasiun TV berbeda melakukan crossover, birokrasi untuk melakukan hal itu jauh lebih rumit. Oleh karena itu sebagaimana halnya kita belum bisa menikmati Spider-man dan para mutant X-Men beraksi dalam film The Avengers, sepertinya kita juga masih harus gigit jari bila berharap menyaksikan Arrow dan The Flash datang ke kota Gotham untuk menghadapi Joker muda yang lepas kontrol.

Dengan poin-poin di atas saya berharap bahwa kalian lebih paham mengenai siapa itu The Flash, sejarahnya, musuh-musuh yang biasa ia hadapi, sampai show-show apa saja yang mungkin bersinggungan dan mungkin tidak bersinggungan dengannya. Apakah The Flash akan bisa menyamai (atau melebihi) kesuksesan dari Arrow?

0 comments:

Post a Comment